Sejam setelah matahari terbenam, tiga
benda langit muncul.
Pada Kamis malam, 3 Mei waktu Amerika Serikat, langit tenggara akan
memberi keindahan istimewa. Sejam setelah matahari terbenam, ada
pertemuan tiga benda langit. Bulan, planet Saturnus, dan bintang Spica
akan berada berdekatan.
Di luar angkasa, tiga obyek ini terpisah
jauh. Kedekatan mereka hanya efek jarak pandang saja. Para pakar
astronomi berpendapat kedekatan ini tidak berbahaya.
Saturnus
merupakan planet terjauh dari matahari yang dapat dilihat dengan mata
telanjang. Pergerakkannya di langit kita terjadi sangat lamban. Planet
ini berada di konstelasi Virgo, dekat dengan Spica untuk beberapa tahun
ini. Sebaliknya, bulan lebih dekat dengan bumi. Pergerakannya dapat
terlihat lebih cepat di langit.
Pertemuan ini memperlihatkan
pergerakkan bulan yang cepat dari malam ke malam. Pada Kamis malam,
bulan akan berada di kanan Saturnus dan Spica. Namun pada Jumat malam,
posisinya akan berada di kiri.
Para ahli astronomi, seperti
dikutip dari laman Space.com, memperkirakan bulan membutuhkan
27,3 hari untuk memutar membentuk lingkaran utuh 360 derajat. Dalam satu
malam, bulan bergerak 13,2 derajat. Pergerakan ini bisa dibandingkan
pada Kamis malam dan Jumat malam. (Joe Hunt)
0 komentar:
Posting Komentar