Foto: Harstwin
Seorang ibu menemani anaknya mencoba gadget di salah satu outlet lantai 2 IT Mall Center Point
Solo, Jumat (1/6).
Membuat tulisan tentang keberadaan Information Technologi (IT) Mall yang ada di Kota solo ternyata gampang-gampang susah. Secara logika seharusnya memang gampang, karena di jaman modern ini setiap saat kita selalu berurusan dengan produk-produk IT. Namun kenyataannya ketika penulis mengajak teman-teman untuk berbicara secara spesifik tentang IT Mall di Kota Solo, penulis menangkap respon yang beragam, tak seperti yang penulis harapkan.
Tentu saja hal ini membuat penulis merasa tertantang untuk menggali lebih dalam lagi, pendapat masyarakat tentang IT Mall khususnya yang berada di daerah Purwosari Solo ini. Hal pertama yang ingin penulis lakukan adalah bertanya sebanyak-banyak pada semua orang. Akan tetapi hal ini tentu akan menyulitkan. Sehingga penulis memutuskan untuk melakukan wawancara kepada teman-teman di sekolah, wawancara kepada teman-teman facebook yang usianya sebaya dan wawancara kepada teman-teman facebook yang usianya sudah dewasa.
Tentu saja hal ini membuat penulis merasa tertantang untuk menggali lebih dalam lagi, pendapat masyarakat tentang IT Mall khususnya yang berada di daerah Purwosari Solo ini. Hal pertama yang ingin penulis lakukan adalah bertanya sebanyak-banyak pada semua orang. Akan tetapi hal ini tentu akan menyulitkan. Sehingga penulis memutuskan untuk melakukan wawancara kepada teman-teman di sekolah, wawancara kepada teman-teman facebook yang usianya sebaya dan wawancara kepada teman-teman facebook yang usianya sudah dewasa.
Berikut
hasil wawancara penulis, yang dimulai dari teman-teman sekolah. Penulis
mengajukan pertanyaan secara langsung sebagai berikut,” Numpang Tanya, biasanya kalau teman-teman mau ganti gadget, computer atau produk it yang
lain, survey dan belinya di mana? Di IT Mall atau toko?”
Dari
sepuluh teman-teman sekolah penulis yaitu di SMP Negeri 2 Boyolali, lima di
antaranya menyatakan mereka membeli produk-produk IT di Mall. Tetapi mereka
melakukan survey terlebih dahulu dengan googling
di internet. Dua teman yang lain menyatakan mereka membeli toko dengan
alasan tidak usah pergi jauh-jauh ke Kota Solo. Sedang tiga orang sisanya
menyatakan kadang ke IT Mall kadang ke toko.
Pendapat
di atas tentu saja hanya mewakili kelompok anak usia SMP dan untuk wilayah kota
kecil yang jauh dari pusat Kota Solo. Karenanya pertanyaan yang sama penulis
lontarkan pada teman-teman penulis di wall
Facebook, yang keberadaan mereka tersebar di berbagai kota. Namun ternyata
jawaban mereka tidak jauh berbeda. Bahkan beberapa di antaranya menyatakan,
walaupun mereka tinggal di kota besar, namun keputusan untuk membeli produk IT
harus dilakukan bersama orang tua mereka sambil jalan-jalan sekeluarga ke mall.
Alasannya tentu saja karena mereka tidak membeli dengan uang mereka sendiri
melainkan dibelikan oleh orang tua mereka. Masuk akal.
Pertanyaan
serupa penulis ajukan juga ke responden yang telah berusia dewasa. Sebetulnya
bukan perkara mudah untuk bertanya kepada orang yang telah berusia dewasa. Jadi
penulis menuliskan pertanyaan tersebut numpang di wall facebook orang tua penulis. Hasilnya sungguh luar biasa.
Karena berbagai jawaban masuk dan memberikan pandangan lain.
Berikut pertanyaannya, “Numpang Tanya,
biasanya kalau bapak ibu mau ganti gadget, computer atau produk it yang
lain, survey dan belinya di mana? Mall atau toko? Maturnuwun.” Mayoritas
kelompok orang dewasa ini memberikan jawaban yang secara garis besar meliputi
tahap-tahap sebagai berikut;
1.
Untuk mencari tahu perkembangan produk-produk IT
mereka melakukan survey terlebih dahulu melalui internet. Seperti yang
dituliskan oleh bapak Nova Ardian Wibowo seorang karyawan bank swasta nasional
pada wall orang tua penulis,”Kalau saya
mau membeli gadget biasanya tanya ke eyang
google dulu dek.”
2.
Selanjutnya setelah punya pandangan akan produk
IT yang diinginkan mereka akan mendatangi IT Mall untuk melihat produk aslinya
dan mencoba kinerjanya. Mereka memilih IT Mall karena mudah di akses, banyak
pilihannya, jam buka sampai malam dan bisa mencoba produk sepuasnya. Hal ini juga
ditandaskan oleh Mas Galih Reza Suseno seorang seniman lulusan Perguruan Tinggi
di Solo, “Kalo mau membeli gadget jangan terburu-buru dek. Datang aja ke IT
Mall. Di sana banyak barang-barang baru yang bisa dicoba dulu biar tidak
kecewa. Kalau saya sih karena tinggal di Jogja biasanya ke Jogjatronik, tapi denger-denger di Solo sekarang juga
ada IT Mall yang lengkap. Coba aja ke IT Mall di Center Point”
3.
Terakhir, setelah mereka yakin dengan barang
yang akan dibeli, ternyata cara pembayarannya pun ada pertimbangan khusus.
Seperti yang dikatakan oleh ibu Niken Anas seorang karyawan salah satu media
massa di Solo, “Pokoknya kalau bisa dek yang bisa dikredit 12 bulan dengan
bunga 0%.
Berbagai pendapat di atas tentu saja bisa menjadi rujukan bagi kita jika
akan berbelanja produk IT. Sejujurnya, terkadang penulis juga merasa bingung
ketika akan membeli. Hal ini dikarenakan begitu gencarnya iklan-iklan di
berbagai media massa yang disampaikan sedemikian rupa menarik, sehingga pada
akhirnya yang tertangkap oleh pemirsa semuanya bagus. Sering kita terbujuk oleh
iklan dan memutuskan membeli produk IT, namun setelah dicoba di rumah ternyata
fungsinya tidak seperti yang kita harapkan.
Dengan adanya IT Mall Center Point Solo, mestinya hal tersebut tidak
perlu terjadi. Sebab sambil jalan-jalan kita bisa mencoba dan memilih produk IT
yang kita inginkan sebelum membelinya, tanpa perlu merasa ragu. Sebab begitu
banyak pilihan ada di sana. Sehingga suasana persaingan antar penjual
mengkondisikan mereka untuk menawarkan dengan ramah dan menarik, walaupun
mungkin pembeli belum memutuskan untuk membeli. Apalagi IT Mall Center Point
Solo buka dari pagi sampai malam, sehingga kita tinggal mengatur waktu longgar
kita untuk berkunjung ke sana. Selamat berbelanja!
Catatan :
Artikel ini dibuat untuk mengikuti lomba penulisan di IT Mall Center Point Solo,
oleh: Harstwin.
Mohon like dari temen temen ya...
0 komentar:
Posting Komentar